widgets
English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Selasa, 02 Juni 2009

Indahnya Pantai Carocok


Indahnya pantai berpasir putih sungguh menawan hati bagi mata yang melihatnya. Barisan pohon kelapa disepanjang pantai serta Kulit-kulit kerang dengan beragam bentuk yang banyak berserakan, semakin menambah apiknya keindahan yang tersaji

Indahnya pantai berpasir putih sungguh menawan hati bagi mata yang melihatnya. Barisan pohon kelapa disepanjang pantai serta Kulit-kulit kerang dengan beragam bentuk yang banyak berserakan, semakin menambah apiknya keindahan yang tersaji. Pantai di Kabupaten Pesisir Selatan yang juga memiliki banyak teluk ini, tentu akan menawan hati siapa saja yang mengunjunginya.

Perjalan dengan suasana seperti itu ditemui saat melakukan Ekspedisi Susur Pantai yang dimulai dari pantai Batu Kalang menuju kawasan pelabuhan Carocok di Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. Berwisata dengan cara menyusuri pantai ini masih jarang dilakukan oleh masyarakat maupun organisasi penggiat alam bebas. Hal ini disebabkan oleh minimnya pengetahuan masyarakat tentang kegiatan tersebut, Keadaan ini semakin diperparah dengan sedikitnya informasi mengenai keberadaan pantai yang bisa dilakukan untuk kegiatan susur pantai ini.

Perlengkapan yang digunakan juga tidak terlalu merepotkan. Kecuali jika seandainya kita harus melewati rawa-rawa dalam susur pantai ini, barulah beberapa perlengkapan khusus di gunakan. Untuk mempersiapan perlengkapan ini, anda bisa mengetahuinya lebih awal melalui peta yang menjadi tujuan kegiatan. Selain ajang wisata, susur pantai ini pernah juga diperlombakan tahun 1991 di pantai Pariaman oleh Mapala Proklamator Universitas Bung Hatta.

Di pantai ini masih banyak rumah penduduk dan perahu nelayan yang bersandar dibibir pantai. Karena laut adalah sumber mata pencaharian masyarakat disini maka tidak mengherankan rasanya jika kita banyak menemui berbagai makanan yang berbahan dasar ikan dan udang. Selain itu suasana khas dari sebuah perkampungan nelayan terasa sangat kental. Di beberapa tempat terlihat para nelayan yang sedang memperbaiki jala maupun perahu yang rusak.

Pada hari pertama ini anda dapat memilih lokasi peristirahatan atau tempat camp yang biasanya agak terpisah dari perkampungan masyarakat. Disepanjang pantai yang akan lewati banyak ditemui kulit-kulit kerang dan patahan terumbu karang. Pada hari pertama ini akan melewati beberapa buah teluk yaitu teluk Lambu dan teluk Lundang. Pemandangan sungguh sangat indah, bagi yang ingin mencicipi segarnya air kelapa muda juga bisa mendapatkannya secara cuma-cuma. Hanya saja kita harus punya kemampuan memanjat, karena pohon kelapa disini rata-rata tumbuh besar dan tinggi. Suasana seperti berada di tempat terasing terasa saat berada diteluk ini. Masyarakat yang ditemui hanya satu dua saja, itupun secara kebetulan disaat mereka bermaksud melihat kondisi jerat yang mereka pasang pada hari sebelumnya,di daerah ini tepatnya diperbukitan yang membentang menghadap pantai banyak terdapat binatang buruan seperti kancil, rusa dan kijang.

Setelah melewati teluk Lambu, harus merayapi dinding karang dengan ketinggian ± 8 meter. Dinding yang cukup terjal ini biasanya dilewati dengan cara scrambling (menggunakan tangan karena lintasan cukup terjal). Ombak yang bergulung cukup tinggi terdengar bergemuruh saat menghempas didinding tebing karang. Dinding karang yang di lewati terbentang ± 20 meter, Selain jaraknya jauh karena harus berjalan melingkar menembus perbukitan diatasnya juga disebabkan tidak adanya jalan sehingga nantinyapun kita harus membuka jalur pula.

Bermain navigasi dipantai ternyata cukup mudah dan menyenangkan, dengan hanya melihat peta kita sudah bisa memperkirakan posisi dan arah perjalan selanjutnya. Beberapa buah pulau yang terlihat dari pantai bisa kita jadikan titik bidikan dan mengambil back azimutnya melalui bantuan protactor.

Perjalanan selanjutnya harus melintasi rimba sebuah perbukitan. Sebuah tebing karang kembali menghadang perjalan, sehingga perjalanan terpaksa dialihkan. Tebing yang menghadang ini berdiri vertical dengan ketinggian mencapai puluhan meter, karena itu untuk menghindarinya meskipun harus meretas jalur baru.

Menjelang tengah hari akan mencapai puncak bukit.Perbukitan ini dikelilingi oleh teluk carocok yang ditumbuhi hutan bakau di sekelilingnya. Pada sisi lain teluk terlihat banyak kapal-kapal ukuran sedang serta perahu nelayan yang sedang bersandar. Lokasi inilah yang dinamakan dengan pelabuhan Carocok (Sumber : Heru Dahnur-Padang Today)

0 komentar:

Posting Komentar